17 Agustus adalah tanggal paling bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena pada tanggal inilah kemerdekaan negara Indonesia diproklamirkan oleh presiden pertama kita, bapak Ir. H. Soekarno. Momen tersebut tentu menjadi momen yang sangat sakral dan mengharukan, mengingat Indonesia telah dijajah selama berabad-abad oleh Belanda dan Jepang turut menduduki selama beberapa tahun.
Tahu nggak sih? Ada beberapa fakta menarik seputar kemerdekaan Indonesia yang mungkin baru kita sadari sekarang setelah Indonesia dinyatakan merdeka selama 75 tahun silam. Kira-kira apa saja ya fakta-fakta tersebut? Yuk kita simak!
- Proklamasi dibacakan saat bulan suci Ramadhan
Ternyata naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan ketika memasuki bulan suci dimana seluruh umat muslim menjalankan kewajiban berpuasa. Yakni tepatnya pada tanggal 9 Ramadhan 1334 H. Oleh karena itu, ketika memasuki bulan Ramadhan, kakek nenek maupun orang tua kita yang masih hidup dan menjadi saksi di kala itu pasti tidak akan pernah melupakan tanggal bersejarah ini.
- Presiden Soekarno sedang sakit
Tahukah sahabat muslimah, bahwa ketika membacakan teks proklamasi tersebut, bapak presiden pertama sedang menderita malaria tertiana. Namun demi Indonesia harus merdeka saat itu juga, beliau menahan rasa sakitnya dan tetap tampil dengan gagahnya untuk mengumumkan kemerdekaan kita. MaasyaaAllaah…! Semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau yang telah gugur sebagai pemimpin kita.
- Tiang bambu untuk sang saka merah putih disiapkan secara mendadak
Siapa sangka bahwa tiang bambu yang digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih disiapkan hanya beberapa menit sebelum presiden Ir. Soekarno menyatakan kemerdekaan Indonesia. Komandan barisan komando PETA bernama Shodancho Latif Hendraningrat dan Shodancho Arifin Abdurachman mempersiapkan tiang bambu tersebut.
Dilansir dari IDN times, pelaksanaan upacara kemerdekaan pertama ini ternyata dihelat dengan sangat sederhana dan tanpa iring-iringan musik.
- Naskah proklamasi ditemukan di tempat sampah
Tidak ada yang menyangka bahwa naskah proklamasi sempat terbuang di tempat sampah. Seorang wartawan bernama B.M Diah menemukan naskah tersebut di kediaman Laksamana muda Maeda. B.M Diah adalah tokoh yang menemani Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi. Ia menemukannya pada tanggal yang sama saat dini hari. Ia pun kemudian memberikan teks proklamasi yang asli tersebut kepada presiden kedua RI, Soeharto, setelah menyimpannya cukup lama.
- Pembacaan Teks Proklamasi dilakukan Beberapa Kali
Faktanya, pembacaan naskah proklamasi yang pertama kali ternyata tidak sempat terekam, sehingga kemudian presiden Soekarno membacakannya lagi untuk direkam dan disebarluaskan melalui media radio dan televisi. Pada tahun 1951, Joesoef Ronodipoero mengulang pembacaan teks proklamasi kembali dimana beliau merupakan soerang wartawan dan diplomat kala itu. Jadi, suara pembacaan proklamasi kemerdekaan yang biasa kita dengar sekarang dan kita kira adalah Bung Karno, ternyata adalah suara beliau. Wah, mirip ya!
Nah kawan, itulah tadi rangkuman singkat fakta-fakta unik dan menarik seputar sejarah kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bahwa kita berdarah Indonesia, kita wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kita untuk terus menjaga kemerdekaan Indonesia. Selamat berjuang di jalan masing-masing demi kemajuan Indonesia tercinta!