unsplash.com Dan Gold

Gus Muwafiq: “Kehebatan itu Lahir dari Orang yang Berpuasa!”

Gus Muwafiq: “Kehebatan itu Lahir dari Orang yang Berpuasa!”

Dalam sebuah moemen pengajian, Gus Muwafiq menyampaikan pesan yang sudah banyak dilupakan oleh pemuda zaman now. Padahal ini merupakan kunci seseorang bisa meraih kesuksesan atau keberhasilan dalam hidupnya. Pesan beliau terkait dengan ritual yang biasa dilakukan umat muslim selama setahun sekali di bulan Ramadhan, yakni tentang puasa. Beliau menjelaskan bahwa selayaknya kita bersyukur masih diberikan pelajaran yang merupakan ilmu paling tua yang diajarkan oleh Allah, dan sudah ada sejak lama sebelum datangnya Islam.

Puasa adalah pelajaran lama yang selalu diajarkan kepada manusia, sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya surat Al-Baqarah ayat 183, “Wahai orang –orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Karena puasa ini adalah peribadatan kuno, maka hampir seluruh manusia mengenal puasa, tidak hanya umat muslim saja yang mengenalnya. Pemeluk Yahudi, Nasrani dan Budha pun juga diajarkan berpuasa. Orang Hindu pun berpuasa yang biasa disebut dengan Upawasa, tidak makan, minum, dan tidak menyentuh perempuan sebagai jalan menuju Moksa. Di Indonesia, para Wali memperkenalkan syahru-ash-shiyaam dan kewajiban berpuasa, masyarakat pun bisa menerima karena mirip dengan ritual Upawasa, mereka pun menyebutkan dengan bulan puasa. Sejauh ini, variasi puasa paling banyak ada di Indonesia. Sejarah besar pun selama ini selalu diawali dengan puasa. Nabi-nabi kita pun berpuasa, Nabi Adam misalnya, terkenal dengan puasa yaumul baid-nya, pada tiap-tiap pertengahan bulan Qomariyah. Nabi Idris dengan puasa mutihnya, Nabi Daud dengan puasa daudnya dimana sehari puasa sehari tidak. Nabi Muhammad dengan puasa sunnah Senin-Kamisnya, dan banyak lagi.

Gus Muwafiq mengisahkan dahulu ada seorang ibu biasa dari Jogjakarta yang bercita-cita agar putranya menjadi raja. Sementara ia selalu diledek dan diremehkan orang tetangga dan orang di sekitarnya, namun ia menjalankan tirakat puasa selama sembilan bulan selama mengandung bayinya. Ternyata Allah kabulkan hajatnya, sehingga bayi yang lahir pun iaberi nama Soeharto yang kemudian menjadi presiden kita dan menjabat paling lama di masa kepemimpinannya yaitu selama 32 tahun. Sudah bisa dibayangkan kan? Betapa ajaibnya puasa. “Makanya jika ingin kuat, puasa! Baca laa haulaa wa laa quwwata illaa billaah. Ingin kaya? Ya puasa! Shalat dhuha dan baca yaa fattaahu yaa razzaaq,” tuturnya. Beliau menyimpulkan bahwa puasa selalu melahirkan energi yang universal dan melahirkan hikmah tersendiri bagi pelakunya.

Puasa juga dilakukan oleh orang-orang yang berilmu hitam seperti dukun santet jika ingin ilmunya tinggi, maka dia akan berpuasa. Sejak zaman dahulu, nenek kita juga hobi berpuasa, bahkan bukan hanya manusia, hewan pun juga berpuasa. Ayam misalnya, ketika akan menetaskan telurnya, ia berpuasa selama 20 hari. Kupu-kupu pun juga demikian, dari ulat sebelum menjadi kupu-kupu yang cantik, ia melakukan puasa dalam kepompongnya. Ular pun puasa selama 41 hari sebelum berganti kulit. “Mudah-mudahan puasa kita seperti puasanya ulat, yang kemudian terbang menjadi kupu-kupu, jangan seperti puasanya ular, habis ular, keluar jadi ular lagi,” terangnya sambil tertawa.

Gus Muwafiq mengingatkan kita tetang betapa hebatnya nenek moyang kita karena rajin berpuasa. “Dulu nenek moyang kita hebat-hebat. Kalau ada singa, tinggal baca laa haulaa wa laa quwwata illa billaah langsung singanya pergi. Sakit gigi pun, bisa sembuh sendiri. Nenek moyang kita tak pernah takut apapun, melawan penjajah pun hanya pakai bambu runcing. Itu karena rajinnya puasa,” lanjutnya.

unsplash.com Dan Gold

Puasa secara literal memang bermakna menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun lebih dari itu, ternyata puasa memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Gus Muwafiq menekankan bahwa puasa adalah senjata untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat. Hal ini senada dengan penelitian JD Browning dan Horton (2010), puasa bisa mengurangi biosintesis kolesterol dalam tubuh manusia. Dalam simpulan penelitian yang lain oleh Edwards, Stanley dan Davis (2001), aktivitas puasa dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan energi. Selain itu, ritual ini mampu mengurangi resiko penyakit diabetes mellitus tipe 2 dan tekanan darah tinggi (Morrison, Glueck & Wang, 2012).

Gus muwafiq menyampaikan bahwa manusia modern zaman sekarang sangat rentan dengan berbagai ketakutan dan penyakit sehingga memasrahkan segala sesuatunya kepada dokter. Padahal jika kita ingat senjata yang diberikan oleh Allah ini, bisa jadi kita takkan takut apapun. Tujuan puasa adalah untuk menjadikan seseorang semakin bertaqwa, maka orang tentunya akan memasrahkan segala sesuatunya kepada Allah.

Beliau juga sempat mengisahkan tentang seorang anak SMA yang curhat bahwa ia ingin diterima di perguruan tinggi dan beliau menganjurkan untuk melakukan puasa hajat selama seminggu. Akhirnya Allah pun mengabulkan cita-citanya untuk bisa lulus dan diterima di kampus tersebut. “Ini pelajaran dari Allah, kenapa kita takut? Sejatinya kekuatan hebat itu muncul dari orang yang bisa puasa,” ungkapnya.

Sekarang sudah faham kan bagaimana ajaibnya ibadah puasa? Jangan ragu untuk perbanyak puasa ya, Teman! Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang semakin shalih.

santriwati indonesia
More Stories
Ternyata Inilah Hukum Memperbesar ‘Aset’ demi Kepuasan Suami